Berita sepakbola indonesia, Profil pelatih timnas Indonesia Korea Selatan Shin Taeyong juga menarik. Selain itu, berkat tangan dinginnya, Asnawi Mangkualam dan yang lainnya telah terangkat ke final Piala AFF 2020 meski tidak terlalu difavoritkan.
Indonesia menang atas Malaysia 4-1 dam singkirkan tuan rumah Singapura dengan total 53 di semifinal untuk maju ke final dan bertemu Thailand.
- Shin Taeyong Lahir di Gyeongbuk
Shin Taeyong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970. Ia mulai bermain sepak bola di kelas tiga sekolah dasar.
Saat bermain di kompetisi siswa, ia memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu dan memenangkan gelar pemain terbaik.
Karena penampilannya, ia kemudian dikagumi oleh tim sepak bola Metro Seoul. Namun ia memilih tinggal di kampung halamannya.
- Masuk Ke Universitas Yeungnam dan Ikut Dalam Klub Ilhwa Chunma
Setelah SMA, Shin Taeyong masuk ke Universitas Yeungnam. Dia bergabung dengan tim Universitas Yeungnam pada usia 19 tahun.
Karirnya kemudian meledak untuk memperkuat klub profesional Ilhwa Chunma. Ilhwa Chunma kemudian menjadi Seongnam Ilhwa Chunma, dan saat ini dikenal sebagai Seongnam FC.
Seongnam menjadi satu-satunya tim sepak bola Korea Selatan yang Shin Taeyong mainkan dari tahun 1992 hingga 2004. Selama kariernya sebagai penyerang tengah, ia telah bermain 401 kali, mencetak 99 gol dan memberikan 68 assist.
- Shin Taeyong Sudah Pernah Bertemu Timnas Indonesia
Selama menjadi pemain, Shin Taeyong telah beberapa kali bertemu dengan klub dan tim nasional Indonesia. Pertandingan Grup A yang dimainkan pada tanggal 7 Desember 1996, Timnas Korea Selatan mengalahkan Indonesia 4-2.
Gol Korea Selatan dicetak oleh Kim DoHoon, Hwang, SeonHong (2 gol) dan Ko, JeongWoon, sedangkan gol Indonesia dicetak oleh Ronny Wabia dan Widodo CP.
- Berhasil Membawa Timnya ke Runner Up sebagai Pelatih
Selama musim 2009, Shin Taeyong ditunjuk sebagai manajer Seongnam untuk menggantikan Kim Hakbeom. Di tahun pertamanya, ia sukses membawa timnya meraih posisi kedua di KLeague dan Piala FA di musim pertamanya sebagai manajer.
Pada tahun 2010, ia tampil baik di KLeague dan memenangkan Liga Champions Asia 2011 dan Piala FA Korea.
- Mendapatkan Julukan Rubah Asia dan Mourinho Asia
Selama menjadi pemain, Shin Taeyong dijuluki “Rubah Tanah” karena keahliannya sebagai gelandang tengah atau gelandang serang. Ia dikenal sebagai pemain yang tangguh dan cerdas.
Sebagai kapten dan pemilik Seongnam #7, dia memiliki visi dan dapat membaca permainan, dan tahu kapan harus melakukannya. Sedangkan julukan “Mourinho Asia” diberikan oleh John Duerden dari BBC karena berhati-hati dalam menentukan strategi timnya, termasuk saat mengantarkan Seongnam menjuarai Liga Champions Asia 2010.
- Menang Atas Jerman di Piala Dunia 2018
Shin Taeyong pernah melatih timnas Korea Selatan di level junior dan senior. Ia memimpin tim Korea Selatan U-23 pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, dan juga mendampingi tim Korea Selatan U-20 tahun 2017.
Pada tahun 2017, Shin Taeyong ditugaskan oleh Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk melatih tim senior setelah memecat Stielike. Di laga terakhir melawan Jerman, mereka menang dramatis dengan skor 2-0 di laga terakhir penyisihan grup. Korea Selatan memupus harapan Jerman untuk mempertahankan gelar juara dunia yang mereka raih empat tahun sebelumnya.
- Melatih Timnas Indonesia
Berita sepakbola indonesia, Shin Taeyong mulai menjadi manajer timnas Indonesia pada Januari 2020. Ia menggantikan jabatan yang ditinggalkan Simon McMenemy, manajer Skotlandia yang dipecat karena serangkaian hasil negatif yang diterima timnas Indonesia yang berujung pada kemunduran FIFA.
Nama Shin Taeyong menduduki puncak komisi satu juta dolar AS per tahun, atau sekitar 14,2 miliar rupiah. Jadi jika dihitung per bulan, Shin Taeyong menerima 1,1 miliar rupiah.