Cara Ternak Ikan Lele di Kolam Terpal untuk Pemula

Postingan kali ini ingin membahas cara ternak ikan lele di kolam terpal lengkap untuk pemula atau yang belum pernah berhubungan dengan dunia perikanan. Ikan Lele adalah jenis ikan yang memiliki tubuh licin dan pipih memanjang, serta memiliki patil seperti kumis panjang di area sekitar mulutnya.

Ikan lele sendiri memiliki nama ilmiah yaitu Clarias yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu Chlaro, yang mengandung arti lincah dan gesit serta kuat.

Nama lele sendiri untuk masing-masing daerah berbeda-beda. Misalnya, di daerah Sumatera Barat ikan lele disebut sebagai ikan kalang, di Kalimantan Timur disebut ikan penang, sedangkan di Sulawesi Sealtan disebut dengan ikan cepi, dan lain sebagainya.

Tahapan Cara Ternak Ikan Lele di Kolam Terpal

Ikan lele mudah diperoleh dan dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Karena mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi ikan lele.

cara ternak ikan lele di kolam terpal

Hal ini tentu semakin memudahkan peternak ikan lele dalam meraup keuntungan dari peluang usaha yang ada. Kita tidak perlu membutuhkan banyak perawatan dan pemeliharaan dalam pembudidayaannya.

Cara budidaya ikan lele di kolam terpal memiliki banyak keuntungan, diantaranya:

  1. Ikan lele yang dihasilkan tidak berbau lumpur, disebabkan ikan lele tidak langsung menyentuh dasar kolam yang umumnya terbuat dari tanah. Karenanya, cita rasa yang dihasilkan oleh ikan ini lebih enak dibandingkan dengan lele yang dirawat di kolam biasa. Ikan lele yang memiliki cita rasa yang enak dan tidak berbau, umumnya menjadi incaran tempat-tempat bisnis kuliner yang berskala lebih tinggi restoran dan hotel. Ini tentunya akan menyebabkan harga jual ikan lele menjadi lebih tinggi.
  2. Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal mudah dipindahkan, disebabkan proses penangkapan atau pemindahan bibit ikan lele tersebut tidak menyulitkan para peternak.
  3. Bisa dilakukan di lahan yang tidak terlalu luas dangan harga yang minim.

Dalam proses pemeliharaan, ikan lele sebenarnya tidak membutuhkan banyak perawatan. Air kolam tidak perlu sering-sering diganti, bahkan sampai masa panen yang mendatang. Sumber pakan untuk makanannya sangat penting lebih kita perhatikan.

Terutama menyangkut jadwal pemberian pakan yang harus konsisten, yaitu setiap pagi dan sore. Sebab, ikan lele memiliki sifat kanibalisme sehingga jika kelaparan akan menyebabkan mereka saling memakan satu sama lain.

Untuk pakan ikan lele, banyak dari peternak ikan lele yang memilih alternatif lain seperti bangkai unggas. Pemberian pakan seperti ini lebih bisa mencukupi kebutuhan ternak dengan biaya yang jauh lebih murah. Sebagian peternak juga memberikan pakan berupa jeroan atau organ-organ dalam ayam atau unggas.

Perlu dipahami bahwa meskipun beternak ikan lele tergolong mudah tetapi tidak bisa instan. Karenanya untuk mendapatkan hasil terbaik maka peternak harus memperhatikan dan menjalani bisnis dengan teliti dan juga agar hasilnya pun menjadi maksimal.

Itulah informasi tentang cara budidaya ikan lele di kolam terpal lengkap untuk anda yang baru ingin memulai usaha di dunia perikanan dan semoga bermanfaat.