Ilmu copywriting itu sangatlah luas, dan memiliki banyak sekali pola dan strategi. Sebut saja 4U copywriting yang sudah lama sekali menjadi perbincangan hangat para internet marketer.
Saking powerful-nya, 4U copywriting ini sudah berhasil menjaring banyak konsumen dan meningkatkan konversi, selama dibuat dengan tepat dan benar.
4U sendiri merupakan sebuah singkatan dari Urgent, Unique, Usefule, dan Ultra-Spesific.
Awalnya, tekhnik ini dikembangkan oleh sebuah pelatih bisnis dan pengusaha bernama Michael Masterson.
Sekarang, ilmu tersebut sudah tersebar di berbagai macam tempat termasuk di Indonesia. Bahkan pola copywriting ini menjadi salah satu yang difavoritkan, bersama dengan AIDA dan teknik marketing lainnya.
Jika penasaran, mari kita bahas secara mendetail satu per satu.
Urgent atau Mendesak
U pertama adalah Urgent, yang berarti mendesak. Tekhnik ini seringkali diterapkan pada copywriting yang dikirim melalui email, diposting di landing page, atau bahkan di Ebook gratisan.
Urgensi dalam konteks ini adalah mencoba menakut-nakuti calon konsumen agar segera membeli produk yang kita jajakan sebelum kehabisan atau habis masa jualnya.
Unique atau Unik
Keunikan juga sangatlah penting karena para pengunjung kita ingin mendapatkan sebuah produk yang mampu tampil beda, atau setidaknya menawarkan manfaat yang tak dimiliki oleh tempat lain.
Jika kamu seorang reseller yang menjual barang sama dengan reseller lain, maka keunikan ini bisa kamu ciptakan sendiri dengan fitur tambahan.
Misalnya, tetangga sebelah hanya menyertakan sebuah produk utama saja, sementara di tempat kita memberikan bonus berupa free ebook, gratis ongkir, dan sebagainya.
Useful atau Berguna
Jika konten kita tak memberikan manfaat, maka para pengunjung pun akan langsung menutup penawaran kita dan tak akan pernah ingin kembali.
Copywriting yang hanya fokus pada jualan dan penawaran saja termasuk ke dalam kategori “ga guna”, sehingga sulit untuk menghasilkan konversi.
Makanya, sebelum buru-buru menawarkan produk, berikan dulu informasi menarik untuk membuat mereka penasaran, butuh, baru setelah itu penjualan.
Ultra-Specific atau Sangat Spesifik
Spesifik bukan berarti berlebih-lebihan dan bertele-tele. Berikan saja informasi yang penting-penting saja dengan gaya bahasa menarik perhatian agar tetap serius membaca.
Jika terlalu banyak basa-basi malah akan membuat pembaca kabur. Internet mendorong orang agar bertindak cepat, jadi 4U copywriting untuk ultra-specific ini tidak boleh menghabiskan banyak waktu saat dibaca.